Hari Sungai Nasional – 27 Juli – Bagaimana Kondisi Sungai Di Indonesia?
Letak geografis Indonesia sungguh menguntungkan. Negara kita tersayang diapit oleh 2 samudera dengan bentang alam yang bermacam-macam mulai dari pegunungan sampai sungai.
Kondisi alam tersebut menimbulkan Indonesia sebagai negara yang sungguh subur. Hal itu nampak dari keanekaragaman hayati berbentukribuan spesies flora dan fauna yang membentuk aneka ekosistem di Indonesia. Salah satunya ialah ekosistem sungai yang menjadi habitat aneka macam makhluk hidup, serta menjadi faktor penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Setidaknya ada 333 sungai di Indonesia. Sungai-sungai tersebut berperan dalam keberlangsungan hidup tumbuhan dan fauna, serta penduduk . Beberapa diantaranya mempunyai ukuran yang sungguh panjang, beberapa pola sungai terpanjang di Indonesia yaitu Sungai Kapuas di Kalimantan Barat, Sungai Mahakam di Kalimantan Timur, Sungai Barito di Kalimantan Tengah, Sungai Batanghari di Sumatera Barat, Sungai Musi di Sumatera Selatan, Sungai Bengawan Solo di Jawa Tengah, dan lain-lain.
Untuk mengingatkan betapa pentingnya sungai bagi kehidupan, terdapat suatu peringatan berjulukan Hari Sungai Nasional. Melalui perayaan atau kampanye khusus ini diharapkan masyarakat Indonesia sadar akan pentingnya sungai bagi kehidupan, menjaga kebersihan sungai dan bagaimana mempergunakan sungai biar tetap lestari.
Latar Belakang Hari Sungai Nasional
Apa latar belakang hari perayaan terkait sungai? Berikut yakni beberapa alasan yang melatarbelakangi Hari Sungai Nasional pada tanggal 27 Juli, ialah:
1. Jumlah Sungai di Indonesia
Indonesia mempunyai ratusan sungai yang sungguh memiliki kegunaan bagi kehidupan makhluk hidup yang tinggal di sekitarnya. Meski ratusan sungai ini terbentuk secara alami dan bukan sungai bikinan, namun tetap memerlukan perawatan agar kondisinya terjaga, lestari dan tetap berfaedah.
2. Pemukiman di Bantaran Sungai
Sejak ribuan tahun yang lalu, insan menentukan membangun pemukiman di bersahabat sungai sebab air ialah sumber kehidupan. Dengan adanya air, insan mampu memadai keperluan sehari-hari, mirip minum, mengolah makanan, mencuci, membersihkan diri, bercocok tanam, memberi pakan hewan peliharaan, dan lain-lain.
3. Kesadaran Pelestarian Sungai Masih Rendah
Meski sudah mengetahui dan mengetahui akan pentingnya fungsi air dan sungai bagi kehidupan, namun kesadaran melestarikan dan mempertahankan kondisi sungai oleh masyarakat Indonesa masih cukup rendah.
Hal tersebut dibuktikan dengan kian banyaknya orang yang mencampakkan sampah di sungai, sehingga menimbulkan fatwa sungai, tidak pantas konsumsi, bahkan menyebabkan peristiwa banjir.
Selain itu, air sungai yang kotor tidak hanya merugikan manusia, alasannya adalah satwa dan tanaman yang hidup di sekeliling aliran sungai pun akan terancam.
Kegiatan di Hari Sungai Nasional
Apabila ingin ikut serta berkegiatan di hari perayaan Sungai Nasional, kita mampu memulainya dengan mengedukasi diri sendiri. Kurangilah menggunakan kantong plastik yang berbahaya bagi lingkungan.
Selain itu, hindari kebiasaan membuang sampah di sungai demi mewujudkan sungai yang bersih dan sehat. Semakin banyak individu yang menjalankan aksi ini, maka sungai di Indonesia akan terlindungi.
Comments
Post a Comment