Pohon Palem – Taksonomi, Morfologi, 16 Jenis Unik & Cara Merawat

Pohon palem ialah salah satu jenis tumbuhan yang bisa hidup di aneka macam daerah. Tanaman palem bisa berkembang baik pada banyak sekali karakteristik tanah, mulai tanah subur sampai gersang sekalipun.

Sebaran pohon palem juga sangat luas dan mampu ditemukan di daerah tropis serta subtropis. Palem juga mampu ditemukan di kawasan dataran rendah maupun tinggi.

Selain bisa mengikuti keadaan di bermacam lingkungan, pohon palem juga digolongkan selaku tanaman mudah dirawat. Oleh alasannya itu, tak aneh bila banyak orang memanfaatkan tumbuhan ini sebagai hiasan alasannya keindahan dan pemeliharaan yang gampang. Pohon palem sangat cocok untuk dijadikan pohon peneduh pinggir jalan atau sekitar pekarangan rumah.

Meski termasuk flora yang gampang tumbuh dimanapun, pohon palem tetap mesti dirawat dengan beberapa teknik dan cara yang benar. Pembuatan lubang tanam, jarak penanaman, sampai prosesnya pun mesti disesuaikan dengan jenis palemnya.

Tidak hanya itu, cara pemupukan, pengairan, dan penyiraman tumbuhan palem pun harus diamati. Pemberian pupuk untuk pohon palem dilarang berlebihan. Umumnya, pupuk yang digunakan adalah jenis anorganik yang cuma diberikan sebanyak 2 hingga 3 kali dalam setahun. Penyiraman pohon palem ini pun harus diubahsuaikan dengan keadaan cuaca dan dilarang berlebihan.

Taksonomi Pohon Palem

Secara ilmiah, klasifikasi pohon palem yaitu sebagai berikut:

Kingdom	Plantae
Divisi	Spermatophyta
Sub divisi	Angiospermae
Kelas	Monocotyledonae
Famili	Aracaceae / Palmaceae
Genus	Archontophoenix, Mascarena, Cyrtostachys
Spesies	Roystonea Sp, Ravenea Sp, Mascarena Lagenicaulis, Cyrtostachys Lakka

Morfologi Pohon Palem

Setelah mengenali taksonomi atau penjabaran palem di atas, berikut adalah bentuk dan karakteristik tumbuhan ini, antara lain:

1. Akar Palem

Akar pohon palem berkembang menusuk ke dalam tanah dengan jumlah yang terus bertambah seiring bertambahnya usia. Kepadatan dan tata cara akarnya sangat rapat sehingga mampu menjadi penopang batang palem yang berkembang tinggi. Bentuk akarnya silinder, tidak tunggang, tidak berserabut, dan tidak terlampau bercabang.

2. Batang Pohon Palem

Secara umum, batang palem umumnya tidak bercabang, tidak beruas, dan tumbuh tegak lurus ke atas. Batang ini berkembang selaku batang tunggal layaknya pohon kelapa dengan tinggi meraih 15 sampai 20 meter. Karakteristik batang palem besar pada bagian bawah dan meramping di bab atasnya.

3. Daun Palem

Daun pohon palem tersusun menyirip dan beragam. Tangkai daunnya dilengkapi dengan pelepah yang menyelimuti bagian batangnya. Pada jenis palem tertentu, hampir seluruh daunnya ditumbuhi duri. Selain itu, ada juga daun palem yang memiliki karakteristik unik, ialah anak daun tumbuh melingkari ibu tangkai daunnya.

Pohon palem memiliki daun yang cukup panjang meraih ukuran 3 meter. Pada bab atas daun palem berwarna hijau renta, sementara bab bawahnya berwarna hijau dengan aksen agak putih atau hijau pucat.

4. Bunga Palem

Tumbuhan palem mempunyai bunga yang terlindung di dalam sebuah selubung dalam sebuah rangkaian yang disebut mayang. Pada setiap tangkai mayang tersimpan cairan manis yang disebut dengan nira.

Penyerbukan yang terjadi pada bunga palem umumnya dibantu oleh serangga-serangga kecil. Pada berbagai macam palem, bunganya berada di sekitar tajuk daun.

5. Buah Palem

Buah pohon palem berukuran cukup besar dengan diameter rata-rata mencapai 4 cm. Tandan dari buah palem ini lazimnya bergelantung ke bawah dengan warna kecokelatan untuk buah yang lebih muda. Bila sudah matang, buah palem ini mempunyai warna merah terang.

Kulit luar buah pohon palem sangat tebal sehingga menutup mesokarpium yang berserat. Serat inilah yang kadang kala disebut selaku sabut mirip sabut kelapa.

6. Biji Palem

Lapisan buah bagian dalam atau endokarpium berfungsi untuk melindungi biji dari buah palem. Lapisan ini strukturnya sungguh keras dan berbentuk mirip tempurung kelapa. Dalam lapisan batok tempurung ini, terdapat biji cair yang menunjukan bahwa buah masih muda dan akan mengeras secara perlahan dengan membentuk endapan.

Endapan ini mengandung banyak vitamin dan protein yang berguna bagi badan. Pada beberapa jenis pohon palem, cairan yang dihasilkan umumnya masih tersisa dan dapat diminum seperti halnya meminum air kelapa atau air pada pohon siwalan. Ketika usia pohon 5 tahun atau lebih, palem akan mulai menhhasilkan biji untuk pertama kalinya.

Jenis Pohon Palem Hias

Palem terdiri dari banyak jenis dan beberapa diantaranya mampu diseleksi untuk menghiasi pekarangan rumah. Berbagai jenis palem memiliki bentuk dan karakteristik masing-masing, sebagai berikut:

1. Palem Merah

Cyrtostachys Lakka Becc atau pohon palem merah ialah jenis tumbuhan hias yang terbilang unik. Sesuai namanya, tanaman ini mempunyai daun, tangkai, dan batang berwarna merah menyala.

Palem merah mampu berkembang hingga 16 meter dan membentuk rumpun dengan banyak batang. Buahnya lingkaran berwarna hitam dan merah bau tanah saat matang.

2. Palem Kuning

Palem kuning dengan nama latin Dypsis Lutescens merupakan flora hias yang cukup disenangi. Tampilannya manis dengan daun menyirip berwarna hijau kekuningan dilengkapi pelepah berwarna kuning terperinci.

Ketika terkena sinar matahari, pohon ini akan tampaklebih terang. Oleh sebab itu, palem kuning lebih cocok ditanam di taman atau pekarangan rumah alasannya dapat memberi nuansa berlawanan.

3. Palem Kipas

Lovistona Chinensis ialah pohon palem yang memiliki daun ibarat bentuk kipas. Jenis palem ini berbatang pendek sehingga mampu ditanam tak hanya di pekarangan, tetapi juga di pot untuk diletakkan di dalam rumah.

Saat ini ada sekitar tujun jenis varietas pohon palem kipas. Beberapa yang paling terkenal di kalangan pecinta tanaman ialah waregu dan sadeng.

4. Palem Bambu

Palem bambu atau Chamaedorea Seifrizii adalah jenis palem yang paling banyak ditemui di pekarangan rumah atau kawasan perkantoran. Tak sekadar mempunyai tampilan yang indah mempesona mata, pohon ini juga kokoh dan kuat. Salah satu kelebihan palem bambu ialah bisa hidup dalam keadaan minim cahaya sehingga cocok selaku hiasan interior.

5. Palem Botol

Sesuai dengan namanya, pohon dengan nama latin Hyophorbe Lagenicaulis ini memiliki bentuk serupa botol atau lebar di bagian bawahnya. Tanaman ini memiliki karakteristik bentuk batang yang membulat padat dan pendek. Biasanya, palem botol tak cuma dijadikan penghias pekarangan rumah tapi juga area di dalam rumah.

6. Palem Raja

Palem raja dikenal dengan bentuknya yang gagah nan menawan. Pertumbuhan palem bernama latin Roystonea Regia ini tegak menjulang ke atas dengan ujung daun pada batang membentuk mahkota.

Jenis pohon palem raja cukup jarang tampakdi pekarangan rumah. Namun, tanaman ini mampu dengan mudah didapatkan di sepanjang jalan sebagai flora hias sekaligus peneduh untuk mengurangi polusi udara. Sebab, tinggi pohon ini mampu meraih 25 – 30 meter.

7. Palem Putri

Veitchia Merrillii (Beec) H.F. Moors ialah jenis palem yang sekilas hampir serupa dengan palem raja. Perbedaan antara kedua jenis palem ini terdapat pada bentuk daunnya yang lebih lebar dan berwarna lebih hijau.

palem putri dikenali berasal dari Madagaskar dan pertumbuhannya sangat bergantung pada asupan sinar matahari. Inilah alasan mengapa pohon ini lebih sempurna kalau ditanam di pekarangan rumah, halaman gedung, taman kota, ataupun area outdoor yang lain.

8. Palem Jenggot

Palem jenggot yakni jenis pohon palem hias yang dikenal langka. Warna daun palem jenggot putih keemasan dan menjuntai dari pucuk sampai barang, bahkan kerap kali hingga dasar flora.

Tanaman ini cenderung berskala pendek dan memerlukan cukup sinar matahari serta penyiraman yang baik. Keuntungan budidaya palem jenggot yakni harga jualnya yang mahal.

9. Palem Phoenix

Banyak dari kita yang mungkin tahun ihwal jenis palem ini. Phoenix adalah tumbuhan palem langka dengan daun hijau keabuan dan saat berbunga akan menjadi kekuningan.

Pertumbuhan maksimal palem phoenix meraih 2 sampai 3 meter dengan panjang batang daun sampai 120 cm. Terdapat dua jenis yang cukup populer, adalah Phoenix Roebelenii dan Phoenix Canariensis.

10. Palem Ekor Ikan

Coryota Mitis atau palem ekor ikan memiliki bentuk mirip seekor ikan, tepatnya bagian sirip. Di Indonesia palem ini dapat kita dapatkan berkembang di daerah semenanjung Malaya, Sulawesi Utara dan Jawa.

Daun berupa sirip berjumlah ganda dengan panjang 30 hingga 40 cm. Sisi daunnya tidak dan berupa tumpul atau bergerigi. Karena bentuknya yang unik, palem ekor ikan banyak diburu selaku tumbuhan hias.

11. Palem Ekor Tupai

Tanaman palem berjulukan latin Wodyetia bifurcata adalah palem hias yang tergolong langka. Daun pelepahnya mampu tumbuh sampai 3 meter dengan anak daun mengelilingi tangkai sehingga nampak seperti ekor tupai. Pohon palem ekor bajing mampu tumbuh tinggi sampai 10 meter dan cocok ditanam di pekarangan atau area pinggir jalan.

12. Palem Palas Payung

Palem palas payung dengan nama latin Licuala grandis merupakan pohon dengan helai daun berupa bundar dengan garis tengah sekitar 60 cm. Struktur daunnya kaku dengan permukaan berombak mengikuti pertulangan daun dan seperti mirip kipas.

13. Palem Paris

Calamus ciliaris adalah nama latin dari pohon palem paris, adalah jenis palem unik alasannya pertumbuhannya merambat atau merumpun. Morfologi daunnya menyirip, melengkun dan berwarna hijau kelam.

Bagain permukaan daun halus dan mengkilat sehingga nampak indah. Selain untuk tumbuhan hias, palem jenis ini juga dapat dipakai sebagai obat cacing.

14. Palem Segitiga Hijau

Palem segitiga hijau ialah pohon palem dengan batang berbentuk segitiga dengan warna hijau dan kemajuan pangkal daun yang terhimpit. Pohon dengan nama latin Neodypsis decaryi ini mempunyai warna daun hijau kelabu yang tumbuh menggantung.

15. Palem Washington

Jenis ini yakni palem berbatang besar yang daunnya seperti mirip palem kipas. Washingtonia filifera ialah jenis tumbuhan hias yang memperlihatkan kesan glamor pada ruangan.

16. Palem Jepang

Meski dinamakan palem jepang, namun jenis tanaman palem ini berasal dari Australia. Palem jepang tumbuh secara berumpun dengan helai anak daun berpasangan dan tepi bergerigi.

Jika memelihara palem ini, sebaiknya jangan terlalu sering disiram. Palem jepang yakni tumbuhan yang sesuai untuk hiasan ruangan maupun luar ruangan.

Manfaat Pohon Palem

Palem ialah flora tropis yang kerap dimanfaatkan selaku peneduh. Berikut yakni manfaat lain dari tanaman palem, antara lain:

1. Meningkatkan Kelembapan

Udara kering dapat menyebabkan gangguan berbentukmata gatal, iritasi kulit, kulit kering dan sakit tenggorokan. Jika lingkungan kita terasa mirip itu, kita mampu memanfaatkan palem selaku alternatif mengembangkan lingkungan biar lebih lembab.

2. Menyerap Polutan

Menurut Nasa Clean Air Study, flora palem mampu meminimalisir polusi dalam ruangan dengan memecah senyawa mirip aseton, xilena, formaldehida dan toluena. Oleh karena itu, palem cocok ditempatkan di dalam ruangan yang tidak memiliki ventilasi untuk pertukaran udara yang bagus.

3. Menghasilkan Oksigen

Tanaman dengan luas permukaan daun besar mampu menghasilkan lebih banyak oksigen, misalnya yakni pohon palem. Sehingga menanam pohon di dalam ruangan dapat membantu memajukan kadar oksigen.

4. Mengurangi Masalah Mental

Menurut postingan yang dirilis University of Vermont, flora mirip pohon palem dapat membantu menghemat kecemasan sampai 37%. Selain itu, pohon ini juga mampu mengurangi tertekan hingga 58% dan kecapekan hingga 38%.

5. Mempercantik Interior

Pohon palem tergolong salah satu tumbuhan hias yang tak memerlukan banyak perlakuan agar terlihat anggun. Tanpa perlu banyak perawatan, daunnya selalu berkembang hijau dan halus, sehingga mendatangkan keindahan ke rumah dengan sentuhan tropis.

6. Tanaman Feng Shui

Bagi yang percaya pada Feng shui, pohon palem dianggap menenteng keberuntungan. Tanaman ini diyakini dapat membuat kekayaan, kedamaian, dan kesejahteraan, mencampakkan energi negatif, dan mempesona hal-hal aktual.

Cara Merawat Palem

Pohon palem yakni jenis flora mudah dirawat. Secara biasa , cukup melaksanakan penyiraman dan pemangkasan akan menghasilkan palem yang indah. Lebih jelasnya, berikut yaitu cara bagaimana merawat pohon palem.

1. Siram Secara Rutin

Jagalah flora palem semoga tetap basah dengan rutin menyiramnya, tetapi demikian hindari penyiraman secara berlebihan. Jika palem kelebihan air dan tergenang, maka flora ini akan mati.

2. Pemupukan

Kita bisa menambahkan pupuk untuk mengembangkan kesuburan flora. Pemupukan bisa dilakukan sebulan sekali dengan semprotan mikronutrien untuk mempertahankan daunnya tetap sehat.

3. Pemangkasan Daun

Daun palem yang berganti warna menjadi coklat atau kuning menunjukkan bahwa daunnya perlu dipangkas. Kita mampu memakai gunting berair dan higienis untuk memangkas ujung daun yang berwarna coklat atau kuning tersebut. Pangkas secara hati-hati agar tidak merusak dedaunan hijau lain yang masih sehat.

4. Repotting

Secara biasa palem tidak membutuhan repotting terlalu sering. Namun jikalau tumbuhan tumbuh subur selama bertahun-tahun, disarankan untuk me-repoting tumbuhan setiap 2–3 tahun.

Pastikan menyediakan pot gres yang ukurannya lebih besar dari sebelumnya. Kita bisa memindahkan flora ke dalam pot gres secara hati-hati dan tidak akan menghancurkan bola akar. Hindari mengubur akar palem terlalu dalam sebab mampu menghambat pertumbuhannya.

5. Pengendalian Hama dan penyakit

Beberapa jenis hama yang patut kita waspadai menyerang dan menghancurkan tanaman palem khususnya bab pelepahnya adalah skala, kutu daun, kutu kebul, kutu putih, dan tungau keuntungan-laba. Bila kita menemukannya, secepatnya singkirkan biar tidak semakin parah.

Masalah lain yang berbahaya bagi palem yaitu serangan penyakit Ganoderma dan Pink Rot. Keduanya penyakit ini akan membuat flora kehilangan pelepahnya. Masalah ini mampu dicegah jikalau menawarkan sistem drainase yang baik pada media tanam.

FAQ

Apa itu Pohon Palem?

Pohon Palem (Roystonea Sp, Ravenea Sp, Mascarena Lagenicaulis, Cyrtostachys Lakka) ialah jenis tanaman tropis yang termasuk keluarga pinang-pinangan.

Apa ciri-ciri Pohon Palem?

Karakteristik Palem antara lain batangnya tidak bercabang dan daunnya berkembang menempel pada pelepah.